Oleh:
Asy-Syaikh As-Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh
(Syekh Mufti Kesultanan Palembang Darussalam)
KEHEBATAN DAN KEISTEMEWAAN NABI MUHAMMAD DALAM MEMIMPIN STRATEGI DAKWAH ISLAM KE SELURUH DUNIA
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegaskan tentang wilayah dakwah Nabi Muhammad Saw:
[ وَماَ أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ - [ الأنبياء: 107
"Dan Kami (Allah) tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam".
Strategi dakwah Islam Rahmatal Lil 'Alamin yang dipimpin oleh Rasulullah Saw, dibuktikan oleh catatan sejarah berikut ini (disesuaikan dengan Geografi Negara saat ini):
ASIA BARAT
Ali bin Abi Thalib, pernah datang dan berdakwah di Kawasan Asia Barat meliputi beberapa negara: Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, Iraq, Yordania, Syiria, Lebanon, Palestina, Israel, Cyprus, Turki, Afghanistan, dan Iran. Dilakukan sejak tahun 622 Masehi. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.9; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Abu Bakar Ash-Shiddiq, berdakwah ke Damaskus, Syiria (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929,h.10; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Umar bin Khattab, berdakwah juga di kawasan Palestina, Syiria, Turki dan kawasan Mesopotamia (Iraq). (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.11, Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Mu'adz bin Jabal, berdakwah ke Yaman (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.12)
Amr bin 'Ash, berdakwah ke Yerussalem, Palestina (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.13; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Surahbil, berdakwah ke Yerussalem, Palestina (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.13; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Abdullah bin Hudhafah as-Sahmi, berdakwah di Persia, diutus kepada Kisra Persia. Sekarang negara Iran. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.14)
Shuja’ bin Wahab al-Asadi, berdakwah kepada Pangeran Ghassan. Palestina (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.15)
Hauzah bin ‘Ali Hanafi, berdakwah dan diutus kepada penguasa Yamamah. Yamamah terletak di Negara Saudi Arabia. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, 15)
ASIA SELATAN
Ali bin Abi Thalib, Pernah datang dan dakwah di kawasan Shind (Hind), yang meliputi kawasan: Bangladesh, Bhutan, India, Maladewa, Nepal, Pakistan, Sri Lanka. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.20)
ASIA TENGGARA
Ali bin Abi Thalib, pernah datang dan berdakwah di Garut, Cirebon, Jawa Barat (Tanah Sunda), Indonesia, tahun 625 Masehi. Perjalanan dakwahnya dilanjutkan ke dari Indonesia ke kawasan Nusantara, melalui: Timur Leste, Brunai Darussalam, Sulu, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kampuchea. (Sumber: H.Zainal Abidin Ahmad, Ilmu politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya sampai sekarang, Bulan Bintang, 1979; Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.31; S. Q. Fatini, Islam Comes to Malaysia, Singapura: M. S. R.I., 1963, hal. 39)
Ja'far bin Abi Thalib, berdakwah di Jepara, Kerajaan Kalingga, Jawa Tengah (Jawa Dwipa), Indonesia,sekitar tahun 626 M/ 4 H. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.33)
Ubay bin Ka'ab, berdakwah di Sumatera Barat, Indonesia, kemudian kembali ke Madinah. sekitar tahun 626 M/ 4 H. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.35)
Abdullah bin Mas'ud, berdakwah di Aceh Darussalam dan kembali lagi ke Madinah. sekitar tahun 626 M/ 4 H. (Sumber: G. E. Gerini, Futher India and Indo-Malay Archipelago)
'Abdurrahman bin Mu'adz bin Jabal, dan putera-puteranya Mahmud dan Isma'il, berdakwah dan wafat dimakamkan di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. sekitar tahun 625 M/ 4 H. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.38)
Akasyah bin Muhsin Al-Usdi, berdakwah di Palembang, Sumatera Selatan dan sebelum Rasulullah Wafat, ia kembali ke Madinah. sekitar tahun 623 M/ 2 H. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.39; Pangeran Gajahnata, Sejarah Islam Pertama Di Palembang, 1986; R.M. Akib, Islam Pertama di Palembang, 1929; T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968)
Salman Al-Farisi, berdakwah Ke Perlak, Aceh Timur dan Kembali Ke Madinah. sekitar tahun 626 M/ 4 H. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.39)
ASIA TENGAH
Utsman bin Affan, pernah datang dan berdakwah di Armenia, Azerbaijan, Kazakhstan, Kirgystan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, 15)
Zaid bin Tsabit, , pernah datang dan berdakwah di Armenia (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.20)
Abdullah ibn Zubair, pernah datang dan berdakwah di Kazakstan(Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.32)
Sa’id ibn Ash, pernah datang dan berdakwah di Kirgystan(Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.41)
Abdurahman ibn Harits ibn Hisyam, pernah datang dan berdakwah di Tajikistan(Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.54)
Malik Ibn Abi ‘Amir, pernah datang dan berdakwah di Uzbekistan(Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.88)
Katsir Ibn Aflah, pernah datang dan berdakwah di Uzbekistan(Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.99)
Hudzaifan bin Yaman, pernah datang dan berdakwah di Armenia dan Azerbaijan(Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h,114)
ASIA TIMUR
Anas ibn Malik, berdakwah ke China/Tiongkok melalui Nusantara, kawasan yang disinggahi yaitu: Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Mongolia, RRC, dan Taiwan. (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.61)
Abdul Wahab Abi Kasbah, berdakwah ke China/Tiongkok melalui Nusantara dan Wafat dimakamkan di China. Kawasan yang disinggahi adalah: Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Mongolia, RRC, dan Taiwan. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.41; T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968 ; F. Hirth dan W. W. Rockhill (terj), Chau Ju Kua,His Work On Chinese and Arab Trade in XII Centuries, St.Petersburg: Paragon Book, 1966, hal. 159.)
AMERIKA UTARA
Abu Bakrah (nama lengkapnya Nafi’ bin al-Harith bin Kaldah Bin ‘Amr bin Ilaj bin Abi Salamah), pernah datang dan berdakwah di wilayah Amerika Utara (Bani Qanturah) pada tahun 622-637 M, melalui jalur: Amerika Serikat dan Kanada. Bukti ini dapat dilihat dalam sebuah hadits: Dari Abu Bakrah bahwasanya Rasulullah telah bersabda: “Akan ada segolongan kaum dari umatku yang menetap di sebuah daerah yang mereka namakan Bashrah, di sisi sebuah sungai yang disebut Dijlah (Dajlah), dan di atas sungai itu ada sebuah jembatan. Penduduk daerah itu akan bertambah banyak, dan ia akan menjadi salah satu negeri dari negeri-negeri orang-orang yang berhijrah. [Perawi Muhammad ibnu Yahya berkata: Abu Ma’mar meriwayatkan dengan mengatakan: negeri-negeri kaum muslimin]. Kelak di akhir zaman Bani Qanthura’ yang berwajah lebar dan bermata sipit akan datang menyerbu, sehingga mereka mencapai tepian sungai Dajlah. Pada saat itulah penduduk daerah itu akan terpecah menjadi tiga kelompok. Satu kelompok mengikuti ekor sapi (menuntun binatang mereka) dan menyelamatkan diri ke pedalaman, Mereka akan binasa. Satu kelompok lainnya memilih menyelamatkan dirinya dengan jalan memilih kekafiran. Adapun kelompok terakhir menempatkan keluarganya di belakang punggung mereka dan bertempur melawan musuh. Mereka itulah orang-orang yang akan mati syahid.” HR. Abu Daud, dihasankan oleh Al Albani. (Menurut Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, dijelaskan bahwa Bani Qanthurah adalah Amerika).
AMERIKA TENGAH
Abu Bakrah (nama lengkapnya Nafi’ bin al-Harith bin Kaldah Bin ‘Amr bin Ilaj bin Abi Salamah), pada tahun 638-653 M, meluaskan dakwahnya di wilayah Amerika Tengah melalui jalur: Belize, Dominika, El Savador, Grenada, Guetamala, Haiti, Honduras, Kep.Bahama, Kostarika, Kuba, Meksiko, Nikaragua, Panama, Puerto Rico, Rep.Saint Lucia, St. Vincent & Grenadines, Trinidad and Tobago dan Kepulauan Karibia.
AMERIKA SELATAN
Abu Bakrah (nama lengkapnya Nafi’ bin al-Harith bin Kaldah Bin ‘Amr bin Ilaj bin Abi Salamah), pada tahun 654-670 M pernah datang dan berdakwah di wilayah Amerika Selatan, yaitu meliputi: Argentina, Bolivia, Brazil, Cile, Ekuador, Guyana, Guyana Perancis, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay dan Venezuela . Kemudian pada tahun 671 Abu Bakrah pindah ke Bashrah (Iraq), dan menurut Ibnu Khayyat dalam kitab al-Tabaqat berpendapat Abu Bakrah wafat pada tahun 52H atau 674 Masehi.
AFRIKA BARAT
Uqbah Bin Nafi, adalah komandan pasukan Islam yang membebaskan seluruh wilayah gurun besar Afrika. Wilayah yang dilalui adalah: Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone, Tanjung Verde, dan Togo (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, volume 4-5, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1999)
AFRIKA SELATAN
Abdullah Ibn Abbas, pernah datang dan berdakwah di Afrika Selatan, Bostwana, Lesotho, Namibia, Swaziland, dan Zimbabwe. Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005, h.77)
AFRIKA TIMUR
‘Amar bin Umayyah, berdakwah ke Ethiopia diutus kepada Raja Etiopia. Negara Ethiopia ada di Afrika Timur.(Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.52)
AFRIKA TENGAH
Muhammad bin Abi Bakar Ash-Shiddiq, berdakwah di wilayah Angola, Gabon, Kamerun, Kongo, Afrika Tengah, Saotome & Principe, Zaire dan Zambia (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 3, Penerbit MADAWIS, 2005, 1351)
AFRIKA UTARA
Ali bin Abi Thalib, berdakwah ke Afrika Utara, Kawasan yang dilalui meliputi: Aljazair, Chad, Libya, Maroko, Mesir, Nigeria, Sahara Barat, Tunisia. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.60; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Hatib bin Abi Balta’ah, berdakwah ke Mesir dan diutus kepada Gubernur Mesir, (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.62)
EROPA BARAT
Utsman bin Affan, pernah melakukan safar dakwah (ekspedisi dakwah) ke wilayah Eropa Barat, melalui Jalur: Jerman, Luxemburg, Perancis, Belanda, Belgia, Inggris, Irlandia, (Sumber: Joesoef Sou’yb, Sejarah Khulafaur Rasyidin, Bulan Bintang, cet. 1, 1979, hal. 390-391)
EROPA TENGAH
Abdurrahman bin Auf, pernah melakukan ekspansi Islam ke Austria, Cekoslovakia, Hungaria, Polandia, Slovakia, dan Swiss. Kebanyakan keturunan Abdurrahman bin Auf banyak di Swiss (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 1-2, Penerbit MADAWIS, 2005, h. 70)
EROPA SELATAN
Umar bin Khattab, berdakwah ke Romawi dan Yarmuk, kawasan yang dilalui adalah: Albania, Andorra, Bosnia, Italia, Kroasia, Macedonia, Monaco, Portugal, San Marino, Slovenia, Spanyol, Vatikan, Yunani. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.70; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Abu Ubaidah bin Jarrah, berdakwah ke Romawi dan Yarmuk, kawasan yang dilalui adalah: Albania, Andorra, Bosnia, Italia, Kroasia, Macedonia, Monaco, Portugal, San Marino, Slovenia, Spanyol, Vatikan, Yunani. (Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.71; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Khalid bin Walid,berdakwah ke Romawi dan Yarmuk, kawasan yang dilalui adalah: Albania, Andorra, Bosnia, Italia, Kroasia, Macedonia, Monaco, Portugal, San Marino, Slovenia, Spanyol, Vatikan, Yunani.(Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.72; Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah)
Dihyah bin Kalbi, berdakwah ke Romawi dan diutus membawa surat kepada Kaisar Romawi. Kawasan yang dilalui adalah: Albania, Andorra, Bosnia, Italia, Kroasia, Macedonia, Monaco, Portugal, San Marino, Slovenia, Spanyol, Vatikan, Yunani.(Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.72)
EROPA TIMUR
Thalhah bin Ubaidillah, pernah melakukan perdagangan dan dakwah di wilayah yang sekarang di sebut Eropa Timur, meliputi Belarusia, Bulgaria, Estonia, Georgia, Latvia, Lithuania, Moldova, Rumania, Rusia dan Ukraini. Sehingga di wikayah Eropa Timur ini banyak ditemukan beberapa keturunan dari Thalhah bin Ubaidillah. (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 4, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1888)
EROPA UTARA
Zubair bin Awwam, pernah ditugaskan oleh Rasulullah mendakwahkan Islam di wilayah Eropa bagian Utara, melintasi Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 5, Penerbit MADAWIS, 2005, h.2340)
AUSTRALIA
Saad bin Abi Waqqas, pernah ditugaskan oleh Rasulullah mendakwahkan Islam di wilayah Australia atau Osenia, yang melintasi beberapa negara seperti New South Wales, Victoria, Queensland, Australia Barat, Australia Selatan, Tasmania, Australia Utara dan Selandia Baru (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 4, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1541)
****DAFTAR NAMA-NAMA SAHABAT NABI MUHAMMAD****
Sahabat Nabi Muhammad – Awalan Nama A:
-`Abd Allah bin `Umar [عبد الله بن عمر]
- ‘Abbas bin ‘Abd al-Muttalib [عباس بن عبد المطلب]
- Aban bin Said (RA) [سعيد بن أبان (ع)]
- Abbad bin Bishr [عباد بن بشر]
- Abd Allah bin al-Zubayr [عبد الله بن الزبير]
- Abd Allah bin Rawahah [عبد الله بن رواحة]
- Abd ar-Rahman bin ‘Awf [عبد الرحمن بن عوف]
- Abd ar-Rahman bin Mu'adz bin Jabal
- Abd-Allah bin Abd-Allah bin Ubayy [عبد الله بن عبد الله بن أبي]
- Abdullah bin Abbas [عبد الله بن عباس]
- Abdullah bin Abu Aufa
- Abdullah bin Hudhafah as-Sahmi
- Abdullah bin Jahsh [عبد الله بن جحش]
- Abdullah bin Mas`ud [عبد الله بن مسعود ماس]
- Abdullah bin Salam [عبد الله بن سلام]
- Abdullah bin Umm Maktum [عبد الله بن أم مكتوم]
- Abdullah bin Umar
- Abdu’l-Rahman bin Abu Bakr [حضرة عبد الرحمن بن أبي بكر]
- Abdul Wahab Abi Kasbah
- Abîd bin Hamal (RA) [عابد بن الشيال (ع)]
- Abîd bin Hunay (RA)
- Abjr al-Muzni (RA)
- Abu al-Aas bin al-Rabiah [أبو العاص بن ربيعة]
- Abu Ayyub al-Ansari [أبو أيوب الأنصاري]
- Abu Bakar Ash-Shiddiq [أبو بكر]
- Abu Dardaa [أبو الدرداء]
- Abû Dzar al-Ghifârî [أبو ذر الغفاري آل]
- Abu Fuhayra
- Abu Hurairah [أبو هريرة]
- Abu Lubaba bin Abd al-Mundhir [أبو لبابة بن عبد المنذر]
- Abu Musa al-Ashari [أبو موسى الأشعري]
- Abu Sa`id al-Khudri [أبو سعيد الخباز الخدري]
- Abu Salama `Abd Allah bin `Abd al-Asad [أبو عبد الله سلامة بن عبد الأسد]
- Abu Sufyan bin al-Harits [أبو سفيان بن الحارث]
- Abu Sufyan bin Harb [أبو سفيان بن حرب]
- Abu Ubaydah bin al-Jarrah [أبو عبيدة بن الجراح]
- Abu-Hudhayfah bin Utbah [حذيفة بن أبو عتبة]
- Abzâ al-Khuzâ`î (RA) [Abzâ آل خزاعي î (ع)]
- Adhayna bin al-Hârith (RA)
- Adî bin Hâtim at-Tâî [عدي بن حاتم الطائي في]
- Aflah bin Abî Qays (RA) [أفلح بن أبي قيس (ع)]
- Ahmad bin Hafs (RA) [أحمد بن حفص (ع)]
- Ahmar Abu `Usayb (RA)
- Ahmar bin Jazi (RA) [الجازي بن الأحمر]
- Ahmar bin Mazan bin Aws (RA) [مازن بن الأحمر بن أوس (ع)]
- Ahmar bin Mu`awiya bin Salim (RA)
- Ahmar bin Qatan al-Hamdani (RA) [الأحمر بن القطان الحمداني (ع)]
- Ahmar bin Salim (RA) [الأحمر بن سالم (ع)]
- Ahmar bin Suwa’i bin `Adi (RA)
- Ahmar Mawla Umm Salama (RA) [الأحمر المولى أم سلمة (ع)]
- Ahnaf bin Qais Tameemi [الأحنف بن قيس التميمي]
- Ahyah bin Umayya bin Khalaf (RA)
- Ahzâb bin Usaid [الأحزاب بن أسيد]
- Akasyah bin Muhsin Al-Usdi
- Al-’Ala’ Al-Hadrami [آل علاء الحضرمي]
- Al-Arqam ibn-abil-Arqam [الأرقم بن أبي الأرقم،]
- Al-Bara’ bin Mâlik al-Ansârî [البراء بن مالك الأنصاري]
- Al-Harith bin Hisham bin Al-Mugheera (RA) [الحارث بن هشام بن مغيرة (ع)]
- Ali bin Abi Talib [علي بن أبي طالب]
- Al-Khansa [الخنساء]
- Al-Qammah
- Al-Qa’qa’a bin Amr at-Tamimi (RA) [آل Qa'qa'a بن عمرو التميمي في]
- ‘Amar bin Umayyah
- Ammar bin Yasir [عمار بن ياسر]
- Amr bin Al`âs
- Amr bin al-Jamuh
- Anas bin Mâlik [أنس بن مالك]
- An-Nu`aymân bin `Amr
- An-Nu`mân bin Muqarrin
- Arbad bin Jabir (RA) [أربد بن جابر (ع)]
- Asim bin thalib
- Asim bin Umar [عاصم بن عمر]
- At-Tufayl bin Amr ad-Dawsi (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 1-2, Penerbit MADAWIS, 2005, h. 1-730 h)
Sahabat Nabi Muhammad – Awalan Nama B, D dan F:
– Bilal bin Malik al-Mazni (RA) [بلال بن مالك آل المازني (ع)]
– Bilal bin Ribah [بلال بن رباح]
– Bilal bin Yahya (RA) [بلال بن يحيى (ع)]
– Dihyah al-Kalbi
– Dirar bin al-Azwar (RA) [ضرار بن الازور (ع)]
– Fadl bin Abbas [فضل بن عباس]
– Fayruz ad-Daylami (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 2, Penerbit MADAWIS, 2005, h.731-800)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama H:
– Habab bin Mundhir [حباب بن المنذر]
– Habib bin Zayd al-Ansari [حبيب بن زيد الأنصاري]
– Hakim bin Hizam [الحكيم بن حزام]
– Hamzah bin Abd al-Muttalib [حمزة بن عبد المطلب]
– Harith bin Rab’i [الحارث بن ربعي]
– Hashim bin Utbah [هاشم بن عتبة]
– Hassan bin Ali [حسن بن علي]
– Hassan bin Thabit [حسان بن ثابت]
– Hatib bin Abi Balta’ah [خطيب بن أبي بلتعة]
- Hauzah bin ‘Ali Hanafi
– Hisham bin Al-A’as
– Hudhayfah bin al-Yaman [حذيفة بن اليمان]
– Hujr bin Adi
– Hussain bin Ali [حسين بن علي] (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 2, Penerbit MADAWIS, 2005, h.801-940)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama I:
– Ibrahim Abû Râfa`i (RA) [إبراهيم أبو رافا `ط (ع)]
– Ibrahim al-`Adhrî (RA)
– Ibrahim al-Ansârî (RA) [إبراهيم الأنصاري (ع)]
– Ibrahim al-Ashhali (RA)
– Ibrahim al-Thaqafi (RA) [إبراهيم الثقفي (ع)]
– Ibrahim an-Najâr (RA) [إبراهيم النجار و(ع)]
– Ibrahim at-Ta’ifi (RA)
– Ibrahim az-Zuhrî (RA) [إبراهيم الزهري من الألف إلى الياء (ع)]
– Ibrahim bin `Abdillah (RA)
– Ibrahim bin `Ibad bin Asaf (RA) [إبراهيم بن عباد بن أساف `(ع)]
– Ibrahim bin Hârith (RA) [إبراهيم بن الحارث (ع)]
– Ibrahim bin Jabir (RA) [إبراهيم بن جابر (ع)]
– Ibrahim bin Khalâd (RA)
– Ibrahim bin Muhammad [إبراهيم بن محمد]
– Ibrahim bin Na`îm (RA) [إبراهيم بن نعيم (ع)]
– Ibrahim bin Qays bin Hajar (RA) [إبراهيم بن قيس بن حجر (ع)]
– Ibrahim bin Qays (RA) [إبراهيم بن قيس (ع)]
– Ikrima bin Abi Jahl [عكرمة بن أبي جهل]
– Imran bin Husain [عمران بن حسين]
– Isaf bin Anmar as-Salmi (RA) [ايساف بن انمار AS-السالمي (ع)]
– Ishaq al-Ghanawy (RA)
– Isma`il bin `Abdillah al-Ghafari (RA)
- Isma'il bin 'Abdurrahman bin Mu'adz bin Jabal
– Isma`il bin Sa`id bin `Abid (RA) [إسماعيل بن سعد بن معرف `عابد (ع)] (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 2-3, Penerbit MADAWIS, 2005,h.941-1150)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama J:
– Jabir bin Abdullah al-Ansari [جابر بن عبد الله الأنصاري]
– Jabr [جبر]
– Ja'far bin Abi Talib [جعفر بن أبي طالب]
– Jubayr bin Mut’im
– Julaybib (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 3, Penerbit MADAWIS, 2005, 1151-1200)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama K:
– Ka’b bin Zuhayr [كعب بن زهير]
– Khabab bin al-Arat al-Tamimi (RA) [خباب بن آرات التميمي (ع)]
– Khabbab bin al-Aratt
- Khadijah binti Khuwailid (Sahabat Wanita)
– Khalid bin al-As (RA) [خالد بن العاص (ع)]
– Khalid bin al-Walid [خالد بن الوليد]
– Khalid bin Sa`id [خالد بن سعد معرف]
– Kharija bin Huzafa
– Khubayb bin Adiy [خبيب بن عدي]
– Khunays bin Hudhayfa
– Khuzayma bin Thabit [خزيمة بن ثابت]
– Kinana bin Rabi` [كنانة بن ربيع `] (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 3, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1201-1320)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama L:
– Labid bin Rabi’a [لبيد بن ربيعة]
– Lubaynah (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 3, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1321-1340)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama M:
- Mahmud bin 'Abdurrahman bin Mu'adz bin Jabal
– Malik al-Dar [مالك الدار]
– Maria al-Qibtiyya
– Mazin bin Ghadooba
– Miqdad bin al-Aswad [المقداد بن الأسود]
– Mu`adz bin `Amr [معاذ بن عمرو]
– Mu`adz bin Jabal [معاذ بن جبل]
– Mu`âwiya bin Abî Sufyân
– Mu`awwaz bin `Amr
– Muhammad bin Abi Bakr [محمد بن أبي بكر]
– Muhammad bin Maslamah [محمد بن مسلمة]
– Munabbih bin Kamil [منبه بن كامل]
– Mus`ab bin `Umair (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 3, Penerbit MADAWIS, 2005, 1341-1470)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama N:
– Nabagha al-Ju’adi (RA)
– Nafi bin al-Harith [نافع بن الحارث]
– Nuaym bin Masud
– Nufay bin al-Harith (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 3, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1471-1510)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama R:
– Rab’ah bin Umayah
– Rabi’ah bin al-Harith [ربيعة بن الحارث]
– Rabiah bin Kab [الربيعة بن كعب] (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 3-4, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1511-1540)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama S:
– Sa`d bin Abî Waqâs [سعد بن أبي وقاص]
– Sa`d bin ar-Rabi`
– Sa`d bin Malik
– Sa`d bin Mu`âdh [سعد بن معاذ]
– Sa`d bin Ubadah [سعد بن عبادة]
– Sa`îd bin Âmir al-Jumahi
– Sa`îd bin Zayd bin Amir [سعد بن زيد رقم]
– Sa`sa`a bin Suhan
– Sabra bin Ma`bad [صبرا بن معان سيئة]
– Safwan bin Umayya [صفوان بن أمية]
– Sahl bin Sa’d [سهل بن سعد]
– Sakhr bin Wada`a (RA) [صخر بن لادا `(ع)]
– Sakhr bin Wadi`a (RA) [صخر بن الوادية (ع)]
– Salama bin al-Aqwa
– Salim Mawla Abi Hudhayfah [سالم مولى أبي حذيفة]
– Salit bin ‘Amr ‘Ala bin Hadrami [عمرو 'ساليت بن الحضرمي بن العلاء]
– Salma Abu Hashim [سلمى أبو هاشم]
– Salman al-Fârisî [سلمان الفارسي]
– Samra bin Jundab
– Saraqa bin `Amru (RA)
– Shadad bin Aus [شداد بن الأوس]
– Shams bin Uthman [شمس بن عثمان]
– Sharhabeel bin Hasana [شرحبيل بن حسنة]
– Shayba bin `Uthman al-Awqas (RA)
– Shuja’ bin Wahab al-Asadi [شجاع بن وهب الأسدي]
– Suhayb ar-Rumi [صهيب الرومي ع]
– Suhayl bin Amr [سهيل بن عمرو]
- Surahbil
- Suraqa bin Malik [سراقة بن مالك] (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 4, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1541-1840)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama T:
– Talhah bin Ubaydullah [طلحة بن عبيد الله]
– Tamim Abu Ruqayya [أبو تميم رقية]
– Tamim al-Ansari [تميم الأنصاري]
– Tamim al-Dari [تميم الضاري]
– Thabit bin Qays [ثابت بن قيس]
– Thawban bin Bajdad (RA)
- Thumamah bin Uthal
- Thuwaybah (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 4, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1841-1920)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama U:
– Ubayd Allah bin Abd Allah [عبيد الله بن عبد الله]
– Ubayda bin as-Samit [عبيدة بن AS-سامت]
– Ubaydah bin al-Harith [عبيدة بن الحارث]
– Ubayy bin al-Qashab al-Azdi (RA)
– Ubayy bin Ka’ab bin Abd Tsawr al-Muzni (RA)
– Ubayy bin Ka’ab bin Qays [أبي بن كعب بن قيس]
– Ubayy bin Malik al-Qachiri (RA)
– Ubayy bin Mu’adz bin Anas (RA) [أبي بن معاذ بن أنس (ع)]
– Ubayy bin Shriq (RA) [أبي بن Shriq (ع)]
– Ubayy bin Tsabit al-Ansari (RA) [أبي بن ثابت الأنصاري (ع)]
– Ubayy bin Ujlan bin al-Bahili (RA)
– Ubayy bin Umar (RA) [أبي بن عمر (ع)]
– Ubayy bin Umayya bin Harfan (RA)
– Umar bin Abi Salma (RA) [عمر بن أبي سلمى (ع)]
– Umar bin al-Khattab [عمر بن الخطاب]
– Umar bin Harits [عمر بن الحارث]
– Umayr bin Sa'ad al-Ansari [عمير بن سعد الأنصاري]
– Umayr bin Wahab [عمير بن وهب]
– Uqbah bin Amir [عقبة بن عامر]
- Uqbah bin Nafi'
– Urwah bin Mas’ud [عروة بن مسعود]
– Urwah bin Zubayr [عروة بن الزبير]
– Usama bin Zayd bin Haritsah [أسامة بن زيد]
– Utba bin Rabi’ah [عتبة بن ربيعة]
– Utbah bin Ghazwan [عتبة بن غزوان]
– Utban bin Malik [Utban بن مالك]
– Uthal bin Nu’man al-Hanafi (RA)
– Utsman bin Affan [عثمان بن عفان]
– Utsman bin Hunayf [عثمان بن حنيف]
– Utsman bin Madh’un
- Uways al-Qarni [عويس القرني](Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, volume 4-5, Penerbit MADAWIS, 2005, h.1921-2220)
Sahabat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama W:
– Wahb bin `Umayr [وهب بن عمير `]
– Wahshî bin Harb [الوحشي بن حرب]
– Walid bin Uqba [وليد بن عقبة بن نافع] (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, volume 5, Penerbit MADAWIS, 2005, h.2221-2250)
Sobat Nabi Muhammad S.A.W – Awalan Nama Z:
– Zayd al-Khayr [زيد الخير]
– Zayd bin al-Khattab [زيد بن الخطاب]
– Zayd bin Arqam [زيد بن الأرقم]
– Zayd bin Haritsah [زيد بن حارثة]
– Zayd bin Sahl (RA) [زيد بن سهل (ع)]
– Zayd bin Tsabit [زيد بن ثابت]
– Ziyad bin Abi Sufyan [زياد بن أبي سفيان]
– Zubayr bin al-Awwam [الزبير بن العوام،]
– Zunairah al-Rumiya (Sumber: Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 5, Penerbit MADAWIS, 2005, h.2251-2345)
Wallahu A'lamu Bish Shawwab
Insya Allah akan terus diup-date...
Daftar Pustaka
F. Hirth dan W. W. Rockhill (terj), Chau Ju Kua, His Work On Chinese and Arab Trade in XII Centuries,
G. E. Gerini, Futher India and Indo-Malay Archipelago
Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929
H.Zainal Abidin Ahmad, Ilmu politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya sampai sekarang, Bulan Bintang, 1979
Ibnu Hajar Al-Asqalani, Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah
Imam Syamsul Haq ‘Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud,
Joesoef Sou’yb, Sejarah Khulafaur Rasyidin, Bulan Bintang, cet. 1, 1979
Pangeran Gajahnata, Sejarah Islam Pertama Di Palembang, 1986
R.M. Akib, Islam Pertama di Palembang, 1929
Shohibul Faroji Azmatkhan,Ekspansi Islam Era Utsman bin Affan,Penerbit Madawis, 2005,
Shohibul Faroji Azmatkhan, Ensiklopedi Sahabat Nabi, Volume 1-5, Penerbit MADAWIS, 2005
St.Petersburg: Paragon Book, 1966, hal. 159.
S. Q. Fatini, Islam Comes to Malaysia, Singapura: M. S. R.I., 1963, hal. 39
T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968 ;