Muslim AS shalat di aula ibadah dalam Islamic Center, Kota New York |
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Nyaris setiap hari Muslim AS
mendapat perlakuan diskriminatif. Namun, hikmah dibalik perlakuan itu
setiap harinya warga AS memeluk Islam.
Hal itu diungkap Pendiri
Pesantren Mualaf Annaba Center, Syamsul Arifin Nababan, saat bercerita
tentang pengalamannya saat berkunjung di AS. " Setiap hari Islam
dijelek-jelekan tapi setiap kali saya mengunjungi masjid-masjid di AS,
ada pengumuman sejumlah warga AS yang memeluk Islam," paparnya saat
berbincang dengan ROL, Ahad (22/7).
Hal menarik lain yang dialami
Nababan, disela kunjungannya ke AS, ia mengetahui sejumlah gereja di AS
tidak lagi dipenuhi jamaah. "Kalau saya tidak ada khutbah, saya
sempatkan kunjungi geraja-gereja. Anehnya, tidak seluruh gereja di buka,
bahkan, ada satu Katedral besar di Washington DC, dibuka hanya untuk
turis yang sekedar foto-foto saja," papar dia. "Dari fenomena itu, kita harus menyadari bahwa kebenaran itu pasti datang," pungkasnya.
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/pemeluk-islam-di-meningkat-140516874.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar