MARCUS SUPRIHADI/KOMPAS IMAGES
Universitas Gadjah Mada |
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fakultas Biologi
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta segera mengembangkan tanaman
Gama Melon Parfum yang bisa menjadi bahan dasar parfum.Dalam uji
penelitian Kebun Pendidikan Penelitian Pengembangan Petanian (KP4)
UGM, tanaman itu bisa tumbuh dengan sangat memuaskan.
Dosen
Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., sebagai pemrakarsa
penelitian itu, di sela-sela panen Gama Melon Parfum di Kebun
Pendidikan Penelitian Pengembangan Petanian (KP4) UGM, Selasa (4/9/2012)
menyatakan, gama melon parfum, merupakan kultivar baru, merupakan
hasil persilangan antara indukan NO3 dengan MR5.
Kultivar ini
mempunyai karakter fenotip ukuran buah kecil, kulit buah berwarna hijau
dan terdapat ornament unik, rasa pahit, namun memiliki aroma yang sangat
wangi."Dalam satu tanaman dapat dikembangkan 4-10 buah sehingga
dapat diperoleh buah dalam jumlah banyak,'jelas Budi. Budi menyatakan,
aroma wangi yang sangat kuat dari buah tersebut berpotensi dapat
dijadikan bahan baku parfum dari bahan alam.
Produk parfum yang nanti
dihasilkan dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor
barang-barang kosmetik."Gama Melon Parfum ini dapat dijadikan
subtitusi bahan baku parfum yang selama ini berasal dari bahan sintetik
yang cenderung tidak ramah lingkungan," kata Budi dengan menambahkan,
"Biasanya kita impor bahan-bahan sintetik untuk parfum dari Korea."
Budi
yang lama menjadi peneliti melon ini menjelaskan bahwa kultivar Gama
Melon Parfum ini telah selesai melalui uji adaptasi di KP4 UGM dan akan
dilakukan karakterisasi genetik serta senyawa volatil yang terkandung di
dalamnya.
Dari program ini diharapkan mampu dihasilkan benih
unggul Kultivar Gama Melon Parfum yang mampu dijual ke petani serta
dihasilkan pula produk parfum yang mampu dijual ke konsumen.
Budi
menuturkan setiap satu pohon Gama Melon Parfum rata-rata bisa berbuah
antara 4-10 buah dengan berat per buahnya antara 50 gr hingga 4 ons.
Sedangkan untuk masa panen membutuhkan waktu sekitar 55-58 hari. Dalam
panen kemarin bisa dipetik 600 pohon.
Sumber:http://sains.kompas.com/read/2012/09/04/19384670/Fakultas.Biologi.UGM.Temukan.Tanaman.Bahan.Dasar.Parfum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar