Kamis, 30 Maret 2023

Benarkah Sahabat Nabi Pernah ke Indonesia? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

PORTAL SULUT – Dalam sebuah kisah yang tidak banyak diketahui umat Islam, bahwa sebelum hijrah sampai di Madinah, rombongan sahabat Nabi Nabi Muhammad SAW sempat singgah ke Indonesia.

Lantas benarkah kisah rombongan sahabat Nabi Muhammad SAW saat hijrah penah ke Indonesia sebelum hijrah sampai di Madinah?

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah dakwahnya mengatakan ini tidak banyak diketahui atau jarang disebutkan dalam sejarah.

Seperti yang kita ketahui, hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Islam.

Dilansir PortalSulut.com melalui kanal Youtube Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat menceritakan tentang rombongan sahabat Nabi Muhammad SAW saat melaksanakan perjalanan hijrah.

"Ikutlah sebagian rombongan sahabat pada ekspedisi itu. Singgahlah di Kota Barus tadi dan menyebarkan risalah Islam di daerah Barus sampai menyebar ke wilayah Nusantara," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Ia menjelaskan Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pada tahun 610 masehi dalam usia 40 tahun. Pada fase awal 5 tahun pertama, Nabi berdakwah secara sembunyi-sembunyi dengan bimbingan Allah SWT pada tahun 615 masehi.

Saat itu Nabi Muhammad SAW berdakwah secara terang-terangan, namun mendapatkan perlawanan keras dari kaum kafir Quraisy dan adanya penyiksaan terhadap sahabat Nabi.

Maka Rasulullah meminta para sahabat yang dipimpin Ja'far bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu untuk hijrah ke Habsyah (Ethiopia), lanjut Ustadz Adi Hidayat.

"Nabi meminta sebagian para sahabat bagi yang berhijrah mendapatkan syafaat yang baik untuk menyelaraskan dan lanjutkan delegasi keislaman," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Tahun 615 hijriah menjadi gelombang pertama sahabat Nabi dipimpin oleh Jafar bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu ke satu negeri disebut dengan Habsyah," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Dari perjalanan hijrah ke Habsyah inilah Nabi Muhammad SAW dan sahabat mulai mengembangkan dakwah Islamiyah.

Ketika diperlakukan baik di Habsyah, sebagian sahabat melanjutkan ekspedisinya.

Setela itu rombongan sahabat Nabi Muhammad SAW bertolak dari Ethiopia menuju negeri China.

Saat melakukan perjalanan menuju China, para sahabat Nabi Muhammad SAW singgah di Kota Barus.

Mereka menebarkan risalah Islam hingga menyebar ke Aceh, Pulau Jawa, hingga ujung Papua.

Bahkan dakwah para sahabat ini sampai ke Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand Selatan. lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Maka Jika ditanya kapan fase penyebaran Islam di Indonseia, maka jawabannya yakni abad ke-7 masehi.

Ketika rombongan sahabat Nabi Muhammad SAW datang ke Barus. Perjalanan sejarah ini ternyata tidak banyak terungkap. kata Ustadz Adi Hidayat.

Agar kita ketahui, bahwa Barus adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di Kelurahan Padang Masiang.

Barus sebagai kota emporium dan pusat peradaban pada abad 1–17 masehi, tutup Ustadz Adi Hidayat.***

Sumber:

https://www.google.com/amp/s/portalsulut.pikiran-rakyat.com/khasanah/amp/pr-854266693/benarkah-sahabat-nabi-pernah-ke-indonesia-berikut-penjelasan-ustadz-adi-hidayat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar