Pemain muslim di Arsenal ada Abou Diaby yang berasal dari Prancis. Arsenal sempat meminta Diaby untuk tidak berpuasa Ramadan. Namun pihak tim akhirnya paham Ramadan merupakan masa istimewa bagi gelandang 27 tahun ini. Huffingtonpost.co.uk
TEMPO.CO, London - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah bagi seluruh umat muslim. Begitu juga dengan para pemain bola yang beragama Islam. Beberapa pemain berkeras berpuasa setiap hari. Seperti gelandang Arsenal, Abou Diaby, 27 tahun. Pemain yang bersinar di lapangan ini tetaplah menjalani kewajibannya sebagai muslim yang taat, walaupun memiliki tantangan yang besar dalam menjalankan ibadahnya.
Tak hanya taat berpuasa, Diaby juga dikabarkan merupakan seorang Hafizd. Hafizd adalah penghafal Al-Quran, kitab suci umat Islam. Hal ini terungkap dari dari tweet salah seorang pengajar di Ebrahim College di London, Mufti Muhammad. Mufti mengatakan melalui tweet-nya, “@Mufti_Muhammad_: In conversation with Abou Diaby@EbrahimCollege dinner tonight, who's memorised 19 ajza of Qur'an! (Berbicara dengan pemain sepak bola Arsenal Abou Diaby di Ebrahim College saat makan malam, yang sudah menghahal 19 Juz Alquran)
Menurutnya, bisa menghabiskan waktu untuk mendalami Islam di Ebrahim College membuatnya merasa lebih tenang dan damai. Tak hanya untuk belajar, Diaby juga berperan sebagai donatur di Ebrahim College. Ia sangat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang berkaitan dengan konflik Rohingya di Myanmar.
Diaby juga mengungkapkan terkait ibadah puasanya, “Arsenal akan memilih saya, tapi mereka mengerti ini adalah momen spesial bagi saya dan mereka mencoba untuk mengakomodasi hal lain untuk membuat saya lebih baik.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar