Shilo Inn Hilltop Suites Pomona, LA, California, USA
Bertempat di Shilo Inn Hilltop Suites Pomona, Loss Angeles, California, Amerika Serikat, acara launching buku ini dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai kalangan, seperti: wiraswasta, ilmuwan, pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan masyarakat umum. Uniknya, kegiatan ini disiarkan juga secara on live, oleh Kabari-TV (http://new.livestream.com/kabaritv) ke seluruh penjuru dunia, melalui TV online. Sehingga masyarakat Indonesia yang tak sempat datang, berkesempatan menyaksikan acara peluncuran buku secara langsung (live show).
Dipilihnya lokasi Los Angeles untuk acara peluncuran buku bukan tanpa alasan. Panitia mengemukakan bahwa domisili penulis dan penerbit Kabari di Amerika Serikat. Hal lain adalah karena Kabari ini adalah publisher (penerbit) yang berupaya menjembatani antara Amerika Serikat dengan Indonesia.
“Kami sangat bersyukur, peluncuran buku ini bisa berhasil dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa suatu karya bidang kesehatan telah tampil di tengah-tengah masyarakat. Alhamdulillah, buku ini ternyata telah lama dan sangat dinantikan banyak pihak. Kami berharap buku ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan kesehatan masyarakat luas, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan umat.” Kata Taruna dengan ramah.
Hadirin Antusias
Proses peluncuran buku berjalan dengan sangat lancar. Dibuka oleh MC, dilanjutkan dengan pemaparan isi buku, bedah buku bersama hadirin, serta diakhiri dengan tanya jawab dari peserta.
Dipandu oleh Ibu Dewi, moderator yang aduhai dan begitu lihai merangkai kata, membuat sekitar seratus hadirin berlomba-lomba mengangkat tangan untuk bertanya kepada Taruna. Alhasil, puluhan pertanyaan mulai dari stem cell, pencangkokan jantung, pengobatan kanker, hingga transplantasi organ dijawab dengan lancar dan lugas oleh Taruna.
Jumlah itu belum termasuk ratusan pemirsa Kabar-TV online secara global. Hal ini menunjukkan antusiasme dan animo masyarakat yang begitu tinggi terhadap buku “Mutiara Pengetahuan Kedokteran Modern”.
Beragam kegiatan yang menarik, mulai dari peluncuran buku, konsultasi kesehatan gratis, pertunjukan musik-musik khas Indonesia yang sedang tren, makan dan foto bersama, membuat hadirin semakin akrab satu sama lain. Mereka juga betah untuk tinggal berlama-lama hingga acara berakhir sekitar jam enam sore waktu California.
Waktu selama dua jam memang tak terasa. Terlebih lagi saat mendengar alunan musik oleh Brother Peter. Begitu lembut. Begitu menyentuh hati. Hadirin seolah merasakan berada di Indonesia.
Taruna Ikrar Jadi Artis Dadakan
Sebagaimana layaknya peluncuran buku, Taruna sempat dibuat kewalahan saat harus menandatangani langsung buku-buku yang dibeli hadirin. Belum lagi yang minta foto bersama. Namun begitu, Taruna tetap melayani mereka dengan senang hati.
Peluncuran buku di hari Sabtu, 8/6/2013 ini seolah membuktikan bahwa masyarakat masih dahaga akan buku-buku kesehatan.
Suksesnya acara launching buku ini berkat kerjasama tim yang baik, antara pihak Kabari (sebagai jembatan informasi Indonesia-AS, beralamat di http://kabarinews.com) yang dipimpin oleh John Oei, serta event organizer adalah Ibu Dewi dan Ibu Dessy.
Pihak penyelenggara mengatakan bahwa media Kabari memiliki pembaca setia mencapai dua juta setiap bulannya. Untuk kepentingan pendistribusian dan promosi, pihaknya telah menyiapkan jejaring sosial media (online) maupun offline, seperti: website resmi Surya University, Facebook, Twitter, LinkedIn, YahooGroup, GoogleGroup, Netsains.net, toko buku Gramedia, toko buku Mas Agung, Adhi Group, Brain Golden Family. PT Cempaka Internasional juga membantu mendistribusikan buku ini langsung ke kampus-kampus. (Dito Anurogo)
NB: Taruna Ikrar Ph.D., ilmuwan Indonesia yang menjabat Academic Staff, School of Medicine, University of California, Irvine, AS dan Specialist Medical Doctor of Cardiologist. Saat ini Pak Taruna Ikrar juga menjabat sebagai Kepala Prodi Neuroscience, Surya University.
Sumber:
http://surya.ac.id/news-detail.php?id=86&title=Ilmuwan.Indonesia.Guncang.Amerika.dengan.Buku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar