 |
WiFi (Foto: Bradford) |
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) RI bekerjasama dengan PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk (Telkom) siap menggelar 100.000 titik hotspot di
sekolah-sekolah di Indonesia. Kerjasama ini dimaksudkan agar
sekolah-sekolah dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas kepada
para siswa dan mempersempit kesenjangan kualitas pendidikan antara kota
dan pelosok.
Melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, Minggu (11/11/2012), kesepakatan untuk menggelar akses internet menggunakan teknologi Wi-Fi tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditanda-tangani bersama Direktur Enterprise & Telkom, M. Awaluddin dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Prof. Dr.Prof. Ainun Na’im, Ph.D disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh.
Melalui nota kesepahaman tersebut, Telkom dan Kemdikbud sepakat meningkatkan dan memperluas pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kegiatan pembelajaran dan layanan pendidikan lainnya kepada masyarakat. Penandatanganan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Anugerah Ki Hajar (Kita Harus Belajar) di Jakarta, 9 November 2012.
M. Awaluddin mengatakan, melalui kerjasama ini Telkom siap mendukung pemerintah untuk meningkatkan dan memperluas pendidikan melalui penyediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
“Telkom siap menyediakan koneksi Internet broadband sebagai sarana komunikasi dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah,” ujar M. Awaluddin. Pada tahap awal kerjasama, Telkom memberikan akses internet terbaik, untuk digunakan sekolah-sekolah mengakses konten-konten edukasi, seperti Portal Rumah Belajar dan Kelas Maya ataupun konten edukasi lain, seperti TV Edukasi yang dimiliki Kemedikbud.
Menurut Awaladdin, Telkom memberikan layanan berupa instalasi, akses Wi-Fi dan sosialisasi serta pengenalan internet kepada komunitas pendidikan yang menjadi obyek kerjasama,” demikian Awaluddin. Layanan yang diberi nama Indischool tersebut merupakan kepanjangan dari Indonesia Digital School, yaitu akses Wi-Fi yang terbesar di zona edukasi.
Program Satu Juta Wi-Fi
Group Head of Enterprise Services Telkom, Ilmianto mengatakan melalui program Indischool diharapkan lebih banyak lagi sekolah yang terhubung dengan internet. “Indischool sangat memudahkan bagi siswa dan guru mengakses internet. Caranya akses cukup mudah. Dari Telkomsel & Flexi, cukup SMS ketik INDI FREE, atau INDI 1000 kirim ke
2323. Maka Indischool siap digunakan.
Dengan dukungan dari Kemdikbud dan Dinas Pendidikan di tingkat propinsi, dan kota/kabupaten, Telkom berkomitmen menggelar Indischool di 100.000 sekolah sampai akhir 2013. Program Indischool merupakan bagian dari komitmen Telkom menggelar satu juta Wi-Fi di seluruh Indonesia.
“Harapan kami Indischool ini dapat diterima dengan baik oleh komunitas pendidikan dalam upaya bagi pengembangan dan pemerataan akses informasi dan pembelajaran online dari Kemdikbud,” ujar Ilmianto. Telkom siap mendukung komitmen Kemdikbud mengembangkan konten belajar berstandar unggul bagi seluruh sekolah di Indonesia.
Komiment Telkom Mencerdaskan Bangsa
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sektor yang dinilai mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Beberapa sumber data menyebutkan bahwa ekonomi suatu negara akan tumbuh sebesar 1,38 persen jika tingkat penetrasi broadband-nya naik 10 persen.
Itulah sebabnya, program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Telkom diarahkan untuk pemerataan akses TIK dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat TIK. Beberapa program CSR Telkom yang diarah untuk menciptakan Indonesia Cerdas, antara lain program Bagimu Guru Kupersembahkan, Santri Indigo, Indigopreneur, Smart Campus dan Broadband Learning Centre.
Melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, Minggu (11/11/2012), kesepakatan untuk menggelar akses internet menggunakan teknologi Wi-Fi tersebut tertuang dalam nota kesepahaman yang ditanda-tangani bersama Direktur Enterprise & Telkom, M. Awaluddin dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Prof. Dr.Prof. Ainun Na’im, Ph.D disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh.
Melalui nota kesepahaman tersebut, Telkom dan Kemdikbud sepakat meningkatkan dan memperluas pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk kegiatan pembelajaran dan layanan pendidikan lainnya kepada masyarakat. Penandatanganan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Anugerah Ki Hajar (Kita Harus Belajar) di Jakarta, 9 November 2012.
M. Awaluddin mengatakan, melalui kerjasama ini Telkom siap mendukung pemerintah untuk meningkatkan dan memperluas pendidikan melalui penyediaan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi.
“Telkom siap menyediakan koneksi Internet broadband sebagai sarana komunikasi dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah,” ujar M. Awaluddin. Pada tahap awal kerjasama, Telkom memberikan akses internet terbaik, untuk digunakan sekolah-sekolah mengakses konten-konten edukasi, seperti Portal Rumah Belajar dan Kelas Maya ataupun konten edukasi lain, seperti TV Edukasi yang dimiliki Kemedikbud.
Menurut Awaladdin, Telkom memberikan layanan berupa instalasi, akses Wi-Fi dan sosialisasi serta pengenalan internet kepada komunitas pendidikan yang menjadi obyek kerjasama,” demikian Awaluddin. Layanan yang diberi nama Indischool tersebut merupakan kepanjangan dari Indonesia Digital School, yaitu akses Wi-Fi yang terbesar di zona edukasi.
Program Satu Juta Wi-Fi
Group Head of Enterprise Services Telkom, Ilmianto mengatakan melalui program Indischool diharapkan lebih banyak lagi sekolah yang terhubung dengan internet. “Indischool sangat memudahkan bagi siswa dan guru mengakses internet. Caranya akses cukup mudah. Dari Telkomsel & Flexi, cukup SMS ketik INDI
Dengan dukungan dari Kemdikbud dan Dinas Pendidikan di tingkat propinsi, dan kota/kabupaten, Telkom berkomitmen menggelar Indischool di 100.000 sekolah sampai akhir 2013. Program Indischool merupakan bagian dari komitmen Telkom menggelar satu juta Wi-Fi di seluruh Indonesia.
“Harapan kami Indischool ini dapat diterima dengan baik oleh komunitas pendidikan dalam upaya bagi pengembangan dan pemerataan akses informasi dan pembelajaran online dari Kemdikbud,” ujar Ilmianto. Telkom siap mendukung komitmen Kemdikbud mengembangkan konten belajar berstandar unggul bagi seluruh sekolah di Indonesia.
Komiment Telkom Mencerdaskan Bangsa
Sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sektor yang dinilai mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Beberapa sumber data menyebutkan bahwa ekonomi suatu negara akan tumbuh sebesar 1,38 persen jika tingkat penetrasi broadband-nya naik 10 persen.
Itulah sebabnya, program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Telkom diarahkan untuk pemerataan akses TIK dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat TIK. Beberapa program CSR Telkom yang diarah untuk menciptakan Indonesia Cerdas, antara lain program Bagimu Guru Kupersembahkan, Santri Indigo, Indigopreneur, Smart Campus dan Broadband Learning Centre.
Sumber: http://techno.okezone.com/read/2012/11/11/54/716759/telkom-beri-100-ribu-akses-wifi-untuk-sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar