Kamis, 09 Agustus 2012

Mobil Listrik "Laris" di RITech Expo

Mobil listrik karya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
BANDUNG, KOMPAS.com — RITech Expo yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) pada Rabu (8/8/2012) dibuka. Pelaksanaan RITech Expo dipusatkan di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.

Dalam pameran tersebut, sebanyak 100 booth yang terdiri dari 80 indoor dan 20 outdoor memeriahkan acara. Booth-booth tersebut menjadi tempat bagi para inovator untuk unjuk gigi soal hasil karya mereka. Di antara sekian banyak inovasi yang dipertontonkan, mobil listrik menjadi inovasi yang paling digemari pengunjung.

Puluhan pengunjung mengerumuni tiga mobil listrik yang ada tepat di depan pintu masuk Sasana Budaya Ganesha. Masing-masing mobil listrik yang dipamerkan adalah mobil listrik buatan PT Pindad, mobil listrik berbadan mobil balap, serta bus listrik hasil pengembangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Tertarik dengan mobil listrik tersebut, banyak pengunjung pun berfoto diri di sisi mobil itu. Tak cuma itu, ada pula pengunjung yang mengajak inovator yang hadir untuk berfoto bersama. Salah satu inovatornya adalah Abdul Hapid dari Pusat Penelitian Listrik dan Mekatronika LIPI.

Daya tarik mobil listrik memang tak mengherankan. Beberapa waktu terakhir, sejumlah mobil listrik diperkenalkan kepada publik lewat media, di antaranya bus listrik LIPI dan mobil listrik Dasep Ahmadi.

Abdul Hapid mengungkapkan, masyarakat memang perlu mengenal sosok mobil listrik. Menurutnya, pengenalan kepada masyarakat adalah salah satu cara membantu mewujudkan mobil listrik menjadi produk massal.

Hapid yang telah terlibat dalam pengembangan beberapa jenis mobil listrik menuturkan, "Mobil listrik memang sebuah solusi menyelesaikan masalah energi dan transportasi."

Selain mobil listrik, inovasi yang mencuri perhatian adalah pesawat Jabiru hasil rakitan siswa SMK 12 Bandung. Pesawat tersebut dirakit untuk menunjang pembelajaran di bidang airframe dan powerplant.
Mobil listrik "Jalak" karya Institut Teknologi Bandung (ITB).
Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali mempersembahkan karya terbarunya, sebuah mobil listrik. Dalam Karnaval Kreativitas Iptek yang diselenggarakan di Bandung, Rabu (8/8/2012), mobil listrik itu pertama kalinya keluar kandang dan dipamerkan.

Erwan Mahmudin, mahasiswa jurusan desain produk ITB yang turut serta dalam perakitan mobil itu mengatakan, mobil terbaru ITB ini adalah hasil kerja sama antara dosen dan mahasiswa dari sejumlah fakultas.

"Namanya mobil Jalak," kata Erwan yang ditemui Kompas.com sebelum acara karnaval dimulai di kawasan Jalan Ganesha, Bandung, hari ini.

Erwan menjelaskan, berbeda dengan mobil listrik lainnya, Jalak bisa diubah menjadi beragam bentuk sesuai kebutuhan pengguna. Dalam kesempatan karnaval, dipamerkan bentuk double cabin pick-up car. Selain itu, masih ada 3 desain lainnya.

Muhammad Ihsan dari Jurusan Teknik Elektro ITB yang juga terlibat perakitan mengatakan, mobil listrik yang dipamerkan ini masih pre-prototipe. Kemampuan mobil ini masih perlu diuji.

Meski demikian, dikatakan bahwa mobil ini bisa menempuh jarak sekitar 50 km per kali charge. Sementara itu, sekali charge membutuhkan waktu sekitar 60 menit. Untuk komponen motor dan baterai, hingga saat ini masih impor.

Prof Dr Wawan Gunawan A Kadir, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, menuturkan, "Mobil listrik ITB ini memang belum semua komponennya dibuat sendiri. Namun, untuk mobil ini kita sudah mendapatkan paten."

Wawan mengatakan, mobil listrik adalah salah satu solusi mengatasi masalah energi dan transportasi. Untuk mewujudkan mobil listrik sebagai produk jadi yang mumpuni, ITB masih akan terus melakukan riset mengembangkan motor dan baterai.

Sumber:
http://sains.kompas.com/read/2012/08/09/06034690/Mobil.Listrik.Laris.di.RITech.Expo
http://sains.kompas.com/read/2012/08/08/18002865/Mobil.Jalak.ITB.Keluar.Kandang.untuk.Pertama.Kali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar